KLIPING KORAN NASIONAL

Selalu Ada Yang Baru

Error, Caleg Demokrat Raih 111 Juta Suara

Posted by Administrator pada April 16, 2009

[ Kamis, 16 April 2009 ]
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU), tampaknya, harus makin menyempurnakan sistem komputerisasi hasil penghitungan suara Pemilu Legislatif 2009. Kali ini terjadi kesalahan alias error entry data perolehan suara Partai Demokrat untuk dapil Sulawesi Selatan II (Barru, Bone, Bulukumba, Kota Pare-Pare, Maros, Pangkajene Kepulauan, Sinjai, Soppong, dan Wajo).

Sesuai hasil penghitungan kemarin (15/4), total suara sah yang resmi masuk ke dapil Sulsel II adalah 9.345 suara. Namun, detailnya, ternyata, menunjukkan lain. Caleg Partai Demokrat nomor urut 1, Mohammad Jafar Hafsah, sudah meraup 111.226.214 suara. Caleg nomor urut 6, M. Nur Lapong, memperoleh 111.154 suara.

Peristiwa itu terjadi saat Ketua Komisi II DPR E.E. Mangindaan melaksanakan kunjungan on the spot di Pusat Tabulasi Nasional di Hotel Borobudur. Saat itu juga, Mangindaan meminta agar KPU segera melakukan perbaikan dan percepatan tabulasi nasional Pemilu Legislatif 2009. Alasannya, ada kesalahan oleh tim tabulasi sehingga muncul data tidak masuk akal tersebut. “Data itu error, tidak bisa dipercaya,” terang Mangindaan. Ikut mendampingi Mangindaan, Wakil Ketua Komisi II Idrus Marham dan anggota komisi II Lena Mariana Mukti.

Mangindaan menyatakan, komisi II memang baru bisa melakukan pengawasan sejak kemarin. Namun, dia secara pribadi mengaku tidak puas. Sebab, proses tabulasi berjalan lambat. Memasuki hari kelima saja, data tabulasi yang bisa diakses baru sekitar 7 juta suara. “Ini harus diperbaiki karena menyangkut kebutuhan publik untuk bisa memantau,” terangnya.

Menanggapi hal itu, anggota KPU Abdul Aziz menyatakan, kesalahan data itu murni ketidaksengajaan. Munculnya kesalahan tersebut sebenarnya tidak berpengaruh karena software KPU membaca total suara di dapil itu sesuai dengan data yang masuk. “Data yang salah itu tidak terakumulasi di keseluruhan dapil, tapi akan diperbaiki,” katanya.

Terkait kritik masih lambatnya tabulasi, Aziz menyatakan bahwa tim teknologi informasi KPU telah berusaha keras. Target 70 persen suara sah yang akan ditampilkan dalam tabulasi tetap dikejar. Namun, dia tidak berani memastikan apakah itu akan terpenuhi saat tabulasi berakhir pada 21 April. (bay/agm)

Tinggalkan komentar