KLIPING KORAN NASIONAL

Selalu Ada Yang Baru

Archive for the ‘Opini’ Category

Takut ke Golput atau ke Ghost Voters

Posted by Administrator pada April 12, 2009

[ Jawa Pos,  Jum’at, 10 April 2009 ]

Oleh Kacung Marijan *

Turunnya angka partisipasi pemilih dalam pemilu bukan khas negara tertentu seperti Indonesia. Kecuali di negara-negara yang memandang mengikuti pemilu sebagai kewajiban (compulsory) seperti Australia dan Belgia, sebagian besar negara-negara demokratis menghadapi penurunan tingkat partisipasi pemilih di dalam pemilu (turn-out).

Kecenderungan serupa juga terjadi di Indonesia. Kalau pada Pemilu 1999 mencapai 89,79 persen, angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2004 menurun menjadi 76,66 persen. Tingkat partisipasi itu lebih rendah pada Pilpres 2004, dan rata-rata partisipasi pemilih di dalam pilkada hanya di bawah 70 persen. Baca entri selengkapnya »

Posted in Opini | Dengan kaitkata: , , | Leave a Comment »

Rakyat Sudah Menghadiahi, Menghukum, dan Mencoba-coba

Posted by Administrator pada April 12, 2009

[ Jawa Pos, Sabtu, 11 April 2009 ]
PEMILU legislatif memasuki babak ujian. Setelah penghitungan suara ”selesai” karena quick count, kini muncul suara akan ada langkah-langkah hukum. Seperti dikatakan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, kemarin. Ini cara tidak puas yang baik. Sebab, pihak yang tak puas menyalurkan lewat saluran damai, yakni adu argumentasi di hadapan mahkamah.

Dari berbagai persoalan, kesemrawutan daftar pemilih tetap (DPT) memang yang paling signifikan. Berbagai partai, baik dari kubu pemerintah maupun oposisi, sama-sama mengeluhkan DPT. Mereka semua merasa konstituennya tak bisa memilih. Jadi, merasa sama-sama dirugikan. Baca entri selengkapnya »

Posted in Opini | Dengan kaitkata: | Leave a Comment »

Yang Keok dan Yang Menang

Posted by Administrator pada April 12, 2009

[ Jawa Pos, Sabtu, 11 April 2009 ]
Oleh Budi Darma*

ADA pemimpin yang dicintai, ada pemimpin yang tidak disukai, dan ada pula pemimpin yang dibenci. Pemimpin yang dicintai biasanya didukung oleh rakyat, pemimpin yang tidak disukai kata-katanya terpaksa diterima oleh rakyat karena rakyat tidak mempunyai pilihan lain, dan pemimpin yang dibenci mungkin saja tetap berkuasa, namun makin dibenci, atau mungkin pula diberontak atau dimakzulkan.

Kendati zaman terus berubah, dari sejarah sebetulnya kita bisa mengetahui, apa dan siapa sebetulnya pemimpin yang dicintai, tidak disukai, dan dibenci itu. Pemilu, sementara itu, pada hakikatnya adalah proses untuk mencari pemimpin tertinggi. Karena pemilu akan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin tertinggi, pasti pemilu diikuti oleh orang-orang yang merasa berhak dan mampu menjadi pemimpin tertinggi. Orang-orang yang merasa berhak dan mampu pasti mempunyai pendukung, dan karena itu, orang-orang ini pada dasarnya adalah pemimpin pula bagi para pendukungnya masing-masing. Baca entri selengkapnya »

Posted in Opini | Dengan kaitkata: | Leave a Comment »

Dahlan Iskan : Ke Xiao Gang, Desa Pelopor Kemakmuran Petani Tiongkok (1)

Posted by Administrator pada April 12, 2009

 [ Jawa Pos, Minggu, 12 April 2009 ]

Bisnis GPS Ambil Alih Tugas Joki Pemandu Tol

Setelah 30 tahun berlalu, Xiao Gang, desa tempat lahir reformasi pedesaan yang mengubah sejarah Tiongkok, termasuk belasan petani penggagasnya, masih menjadi inspirator pesatnya kemajuan petani dan modernisasi pertanian di Tiongkok. Inilah catatan Chairman/CEO Jawa Pos DAHLAN ISKAN yang baru kembali dari sana.

Inilah perjalanan menuju Xiao Gang, sebuah desa terpencil yang telah diakui sebagai pelopor kemakmuran petani di seluruh Tiongkok sekarang ini. Di desa inilah pernah terjadi 18 orang penduduknya, di tengah malam yang sunyi, di sebuah kamar yang tersembunyi, membubuhkan cap jempol untuk melawan sistem nasional yang berlaku saat itu dengan taruhan nyawa mereka. Berkat keberanian petani itulah, sistem kepemilikan sawah di seluruh Tiongkok akhirnya dirombak total. Baca entri selengkapnya »

Posted in Opini | Dengan kaitkata: | 1 Comment »

Dahlan Iskan : Beli Kursi di Langit

Posted by Administrator pada Maret 31, 2009

[ Jawa Pos, Selasa, 31 Maret 2009 ]
Sejak Mandala dikenal cukup on time, banyak orang pindah ke penerbangan itu. Termasuk saya. Garuda sudah terasa terlalu mahal. Apalagi Mandala juga sudah menggunakan pesawat yang relatif baru: Airbus 319 atau Airbus 320.

Orang seperti saya, on time termasuk pertimbangan yang penting. Antara satu janji dan janji yang lain sering agak mepet. Karena itu, meski Garuda terkenal mahal, orang tetap memilih Garuda karena on time. Memang banyak orang memilih Garuda karena perasaan lebih safe. Tapi ketika kelebihan-kelebihan Garuda itu juga sudah bisa dipenuhi Mandala, orang lantas memilih yang lebih murah. Baca entri selengkapnya »

Posted in Opini | Dengan kaitkata: , , | Leave a Comment »

Dahlan Iskan : Komite Aksi Merebut Uang Inves Kembali

Posted by Administrator pada Maret 23, 2009

[ Jawa Pos, Senin, 23 Maret 2009 ]

KETIKA ke Singapura kemarin, saya mencatat dua peristiwa menarik yang terkait dengan krisis ekonomi dunia sekarang ini. Yang pertama mengenai aksi para pembeli minibond. Yang kedua mengenai dikaitkannya gaji pegawai negeri dengan krisis ekonomi.

Mengenai minibond, aksi itulah yang bisa menjadi harapan baru bagi orang-orang Indonesia yang uangnya amblas di Singapura. Terutama, mereka yang menempatkan uangnya dalam bentuk minibond. “Kami berharap teman-teman dari Indonesia bergabung bersama kami untuk meminta uang itu kembali,” ujar Steve Yap kepada saya. “Uang keluarga saya sendiri lebih Rp 2 miliar terbelit di situ,” ujar Steve, yang dua tahun lalu pensiun dari perusahaan asing di Singapura. Baca entri selengkapnya »

Posted in Opini | Dengan kaitkata: , , | Leave a Comment »

Dahlan Iskan : RAPBN Krisis, Arena Perjudian Obama

Posted by Administrator pada Maret 21, 2009

[ Jawapos, Sabtu, 21 Maret 2009 ]

Presiden Barack Obama minggu-minggu mendatang ini seperti memasuki arena perjudian besar di Amerika Serikat. Bukan saja untuk dirinya, juga untuk negara adikuasa itu.

Akankah ”perubahan” yang dijanjikan selama kampanye bisa dia lakukan? Atau terganjal oleh DPR yang kini lagi membahasnya? Tantangan dari kalangan konservatif sangat kuat. Agenda perubahan yang dia ajukan memang luar biasa besarnya. Bisa dibilang seperti mengubah arah kendaraan yang sedang melaju ke utara menjadi harus mengarah ke selatan. Baca entri selengkapnya »

Posted in Opini | Dengan kaitkata: , , , | Leave a Comment »